Kala
aku masih tinggal disana
Tak
kusadari begitu indahnya dia
Kini
ku jauh di seberang sana
Baru
terasa ku rindu padanya
Bona
Pasogit tanah yang kucinta
Anugrah
terindah dari Yang Esa
Walau
kupergi sudah cukup lama
Kupasti
pulang walau tanpa nyawa
Kampung
halaman adalah tanah leluhur yang mempunyai daya tarik tersendiri, bagi setiap
orang yang telah membaktikan hidupnya di tanah perantauan, menjadi tempat yang
selalu dirindu dan tempat yang sellau segera ingin di datangi. Tidaklah betul,
jika mereka yang telah lahir dan tumbuh di negeri orang, kemudian lupa lalu
tidak peduli dengan tanah leluhurnya.
Situasi
dan kondisi (ekonomi) tentu juga menjadi pengaruh yang kuat, yang bisa
menyebabkan seseorang menjadi oknum yang mengingat dan peduli atau malah
sebaliknya menjadi seseorang yang seolah lupa dan tidak penduli terhadap
kampung halamannya.
Tentu
ada hal yang harus dijadikan pertimbangan, mengapa seseorang itu dijuluki
sebagai oknum yang lupa kampung halaman. Tidaklah baik, jika semua orang yang
memiliki status perantau, lalu karena ketidak pernahan mereka pulang kampung
kemudian secara otomatis dijadikan sebagai insan yang lupa kampung halaman.